Kamis, 23 Desember 2021

Praktikum 4 A - Proses dan Manajemen Proses

 

TUGAS PENDAHULUAN

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

 

1.    Apa yang dimaksud dengan proses?

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Setiap kali menggunakan utilitas sistem atau program aplikasi dari shell, satu atau lebih proses “child” akan dibuat oleh shell sesuai perintah yang diberikan. Setiap kali instruksi diberikan pada Linux shell, maka kernel akan menciptakan sebuah proses-id. Proses ini disebut juga dengan terminology Unix sebagai sebuah Job. Proses Id (PID) dimulai dari 0, yaitu proses INIT, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/inittab).

 

2.    Apa yang dimaksud perintah untuk menampilkan status proses : ps, pstree?

·     $ps merupakan perintah yang digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada.

·     $pstree merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hierarki parent/child.

 

3.    Sebutkan opsi yang dapat diberikan pada perintah ps!

$ ps

Instruksi ps (process status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.

 

$ ps -u

Melihat factor/elemen lainnya. %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.

 

$ ps -u <user>

Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login.

$ ps -a

Mencari proses lainnya (all).

 

$ ps -au

Mencari proses lainnya (all user).

 

$ ps -eH

Untuk menampilkan hubungan proses parent dan child. Opsi e disini untuk memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki.

 

$ ps -e f

Menampilkan status proses dengan karakter grafis.

 

$ pstree

Menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child.

 

$ pstree | grep mingetty

Menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupaconsole virtual, kemudian menampilkan semua proses dalam satu baris berupasuatu angka.

 

$ pstree -p

Untuk melihat semua PID.

 

$ pstree -h

Untuk menampilkan proses dan asector yang tercetak tebal.

 

$ ps -e | more

Menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom.

 

$ ps ax | more

Menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal dan menampilkan prosesyang tidak dihasilkan terminal.

$ ps ef | more

Menampilkan semua proses dalam bentuk daftar penuh.

 

$ ps -eo pid,cmd | more

Menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri darikolom PID dan CMD.

 

$ ps -eo pid,ppid,%mem,cmd | more

Untuk menampilkan kolom PID, PPID, dan %mem. PPID adalah proses ID dari proses. parent. %mem menampilkan persentasi dari memori system yang digunakan proses.

 

4.    Apa yang dimaksud dengan sinyal? Apa perintah untuk mengirim sinyal?

Sinyal adalah sesuatu yang harus dikendalikan. Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat bereaksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Perintah untuk mengirim sinyal: kill [-nomor sinyal] PID.

 

5.    Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pada job control?

·     Foreground: hanya diperuntukkan untuk satu job pada satu waktu. Job pada foreground akan mengontrol shell - menerima input dari keyboard dan mengirim output ke layar.

·     Background: Proses yang tidak menerima input dari terminal, biasanya berjalan tanpa memerlukan interaksi.

 

6.    Apa yang dimaksud perintah-perintah penjadwalan prioritas : top, nice, renice?

·     Top: Memonitor aktifitas system.

·     Nice: Mengubah prioritas pada proses.

·     Renice: Mengurangi prioritas pada proses.

 

PERCOBAAN

Percobaan 1 : Status Proses

 

1.    Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl + Alt + F2 dan login ke terminal sebagai user.

 

2.    Instruksi ps (proses status) digunakan untuk melihat kondisi proses yang ada. PID adalah nomor identitas proses, TTY adalah nama terminal dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running), COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.

$ps


 

Analisa :

Perintah ps digunakan untuk melihat proses yang ada. Ketika perintah ini dieksekusi, maka informasi yang ditampilkan berupa :

·     PID yang berfungsi untuk menampilkan Nomor Identitas Proses.

·     TTY yang berfungsi untuk menampilkan nama terminal dimana proses tersebut aktif.

·     TIME berfungsi menampilkan waktu yang diperlukan dalam mengakses perintah.

·     CMD (Command) yang berfungsi untuk menampilkan instruksi/perintah yang digunakan.

 

3.    Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan

$ ps -u

 


Analisa :

Perintah pada gambar di atas digunakan untuk melihat faktor/elemen user yang kemudian dikombinasikan dengan menggunakan option -u dan ketika perintah ini dijalankan maka akan tampil data/informasi berupa :

·     USER yang berfungsi memberikan informasi mengenai user yang sedang digunakan dalam proses tersebut.

·    PID yang berfungsi memberikan informasi mengenai nomor identitas dari proses yang ditunjukan.

·   %CPU yang berfungsi untuk mempresentasikan waktu yang digunakan oleh CPU dalam proses tersebut.

·     %MEM berfungsi untuk mempresentasikan sistem memori yang digunakan dalam proses.

·   RSS (Real System Storage) berfungsi untuk memberikan informasi mengenai jumlah memori yang digunakan.

·     START berfungsi memberikan informasi mengenai kapan proses tersebut diaktifkan.

 

4.    Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login

$ps -u <user>


 

Analisa :

Perintah $ ps -u <user> digunakan untuk melihat/mencari proses yang dijalankan oleh pengguna. Proses diatas hanya terbatas pada proses yang dijalankan oleh pengguna, dimana pemakai/pengguna tersebut melakukan login.

 

5.    Mencari proses lainnya gunakan opsi a (all) dan au (all user)

$ps -a

$ps -au


Analisa :

Perintah $ ps -a digunakan untuk mencari/melihat proses dengan menggunakan opsi -a yang maksudnya untuk mengeksekusi perintah pada satu user saja. Sedangkan perintah $ ps -au digunakan untuk melihat informasi dari proses yang dijalankan oleh semua user.

 

6.    Logout dan tekan Alt + F7 untuk kembali ke mode grafis

 

Percobaan 2 : Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child

 

1.    Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl + Alt + F2 dan login ke terminal sebagai user.

 

2.    Ketik ps –eH dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki. Proses child muncul dibawah proses parent. Proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi.

$ ps -eH

 


Analisa :

Perintah di atas sama fungsinya dengan perintah $ ps pada perintah-perintah yang telah dijalankan sebelumnya yang perbedaannya hanya pada opsi yang ditambahkan setelahnya dimana pada perintah $ ps digabungkan dengan opsi -eH. Dan ketika perintah $ ps -eH ini dieksekusi dengan cara menekan Enter, maka prosesnya akan berjalan dengan cara membaca terlebih dahulu perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi e yang berfungsi memilih semua proses dan opsi H yang berfungsi menghasilkan tampilan proses secara hierarki.

 

3.    Ketik ps –e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan langkah 2. Opsi –f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _)

$ps – ef


 

Analisa :

Proses ini serupa dengan tampilan pada percobaan sebelumnya, yang berbeda hanya pada opsi yang ditambahkan setelah opsi -e. Dimana pada perintah ini ditambahkan opsi f yang berfungsi untuk mengetahui STAT (keadaan) dari sebuah proses itu yang biasanya ditandaii dengan simbol S (sleeping) atau R (running). Selain itu juga opsi f ini akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _).

 

4. Ketik pstree dan tekan Enter. Akan ditampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunyai proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya.

$pstree 



Analisa :

Gambar di atas tampak struktur berupa sebuah pohon atau diagram. Yang mentakan sistem ditampilkan dalam bentuk hierarki parent/chils. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa chils dan init mempunyai chils. Proses login mempunyai proses bash sebagai chils. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya hingga membentuk seperti pohon.

 

5.    Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter. Akan menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console virtual. Selain menampikan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.

$pstree | grep mingetty


 

Analisa :

Perintah ini digunakan untuk menampilkan semua proses mingetty yang berjalan pada sistem yang berupa console virtual. Selain menampilkan semua proses, proses dikelompokkan dalam satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.

 

6.    Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p.

$pstree -p 



Analisa :

Proses tampilan dari perintah ini serupa dengan tampilan pada perintah yang dilakukan pada proses praktikum bagian 4 dimana data ditampilkan menyerupai sebuah struktur diagram atau pohon. Pada proses ini hanya ditambahkan dengan informasi mengenai PID dari proses yang digunakan dengan menambahkan opsi -p.

 

7.    Untuk menampilk an proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi –h.

$pstree -h 



Analisa :

Perintah $ pstree yang kemudian ditambahkan opsi -h berfungsi untuk menampilkan proses dan ancestor dengan cara ditampilkan atau dicetak tebal. 

 

Percobaan 3 : Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format

 

1.    Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.

 

2.    Ketik ps –e | more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom: PID, TTY, TIME dan CMD.

$ps -e | more

Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah. 



Analisa :

Ketika perintah $ ps -e | more ditulis dan dijalankan dengan cara menekan Enter. Maka proses kerjanya akan bekerja dimana opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom: PID, TTY, TIME, dan CMD. Yang kemudian disortir dengan menggunakan More, yang jika ditampilkan halaman penuh terlihat prompt –More—di bagian bawah screen. Sedangkan untuk keluar dapat dilakukan dengan menekan q dan kembali ke prompt perintah.

 

3.   Ketik ps ax | more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi –e.

Terdapat 5 kolom: PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND.

$ ps ax | more

Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.

 


Analisa :

Ketika perintah $ ps ax | more dieksekusi maka proses akan pertama kali membaca perintah ps yang kemudian membaca opsi a yang berfungsi menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal, setelah itu dilanjutkan dengan membaca opsi x yang berfungsi untuk menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ax ini sama dengan opsi -e. Dimana terdapat 5 kolom untuk tampilan informasi seperti: PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. Yang kemudian ditampilkan dengan cara disortir dengan menggunakan More.

 

4.    Ketik ps –e f | more dan tekan Enter. Opsi –e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. 

$ ps ef | more

Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.

 


Analisa :

Ketika perintah $ ps -e f | more dieksekusi maka opsi -e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. Yang kemudian disortir dengan menggunakan More.

 

5.  Ketik ps –eo pid, cmd | more dan tekan Enter. Opsi –eo akan menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri dari kolom PID dan CMD.

$ ps –eo pid,cmd | more

Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.

 


Analisa :

Ketika perintah $ ps -eo pid, cmd | more dieksekusi, maka prosesnya akan diawali dengan membacakan perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi -eo pid, cmd yang berfungsi untuk menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yang terdiri dari kolom PID dan CMD.

 

6.    Ketik ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more dan tekan Enter. Akan menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory system akan dita mpilkan 0.

$ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more 



Analisa :

Ketika perintah $ ps -eo pid, ppid, %mem,cmd | more ini dieksekusi, maka prosesnya akan diawali dengan membacakan perintah $ ps yang kemudian dilanjutkan dengan membaca opsi -eo pid, ppid,%mem,cmd yang berfungsi untuk menampilkan kolom PID, PPID, dan %MEM. Dimana PPID adalah proses ID dari proses parent sedangkan %MEM menampilkan persentasi memory sistem yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit memory sistem maka akan ditampilkan 0.

 

7.    Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis.

 

Percobaan 4 : Mengontrol Proses pada Shell

 

1.    Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan login ke terminal sebagai user.

 

2.    Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah berhenti

$ yes

Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C. 



Analisa : 

Perintah yes digunakan untuk mengirim output y yang tidak pernah berhenti. Untuk menghentikannya dengan cara menekan Ctrl-C.

 

3.    Belokkan standart output ke /dev/null

$yes > /dev/null

Untuk menghentikannya gunakan Ctrl – C

 


Analisa :

Perintah ini digunakan untuk membelokan standard ouput dari yes ke /dev/null. Untuk menghentikannya menggunakan Ctrl -C.

 

4.    Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambahkan karakter & pada akhir perintah.

$ yes > /dev/null &

Angka dalam “[ ]” merupakan job number diikuti PID.

 


Analisa :

Perintah tersebut merupakan salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap digunakan. Untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada background dengan menambahkan karakter “&” pada akhir perintah. Sedangkan angka [1] merupakan job number yang diikuti PID.

 

5.    Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs.

$jobs

 


Analisa :

Perintah jobs digunakan untuk melihat status proses.

 

6. Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan karakter “%”.

$kill %<nomor job>

Contoh : kill %1

 


Analisa :

Perintah kill digunakan untuk menghentikan job untuk yes dan jobs untuk melihat proses yang telah diterminasi.

 

7.    Lihat status job setelah diterminasi.

$jobs

 


Analisa :

Perintah diatas digunakan untuk melihat status job setelah diterminasi.

 

 

Selasa, 21 Desember 2021

Praktikum 3 - Operasi File dan Struktur Directory

 

TUGAS PENDAHULUAN

 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :

 

1.    Apa yang dimaksud perintah-perintah directory :

·     Pwd : Pwd digunakan untuk melihat direktori yang sedang aktif.

·     Cd : Cd digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori yang lain.

·     Mkdir : Mkdir digunakan untuk membuat satu dan sub direktori.

·     Rmdir : Rmdir digunakan untuk menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong.

 

2.    Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file :

·     Cp : Cp digunakan untuk menyalin file sebagian atau seluruh direktori.

Format : cp /direktori/file yang mau dicopy /direktori tujuan

Contoh : $ cp file1 file10

 

·     Mv : Mv digunakan untuk  memindah file.

Format : $ mv   file file5

$ ls  -l  

 

·     Rm : Rm digunakan untuk menghapus file.

Format : $ mv   file file5

$ ls  -l  

 

3.    Jelaskan perbedaan symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft link (indirect)!

Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada  hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lainnya symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.

 

4.    Tuliskan maksud perintah-perintah :

·     File : File digunakan untuk melihat dan mencari data pada directory.

·     Find : Find digunakan untuk melihat file pada pohon directory.

·     Which : Which digunakan untuk mengetahui letak system utility.

·     Locate : Locate digunakan untuk mencari file pada semua directory dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.

·     Grep : Grep (general regular expression print) digunakan untuk mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.

 

PERCOBAAN

 

Percobaan 1 : Direktory

 

1.    Melihat direktori HOME



Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk melihat directory home dengan perintah $pwd.

 

2.    Melihat direktori actual dan parent direktori



Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk melihat actual directory dan parental directory. Dengan menggunakan perintah $cd yang digunakan untuk melihat directory parent. Ketika mengetik perintah $pwd, maka akan muncul parent directory.

 

3.    Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori




Analisa : Pada percobaan ini, perintah $mkdir digunakan untuk membuat directory, perintah $mkdir berarti membuat direktori A , B, dan C di directory home, kemudian di folder A, ada subdirektori yaitu D, E, dan di dalam subdirektori D ada subdirektori A, dan juga di direktori B ada subdirektori F.

 

Pohon dari struktur file dan directory :



 

4.    Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan izin aksesnya



Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk menghapus directory dengan menggunakan perintah $rmdir. Percobaan tersebut terdapat error karena directory tidak kosong, sehingga menyebabkan directory  tidak dapat di hapus. Perintah $ls –l B terdapat pesan error karena file atau direktori B sudah dihapus melalui perintah rmdir B/F B.

 

5.    Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain




Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori yang lain dengan  menggunakan perintah cd . Terjadi error Karena tidak ada nama atau direktori tempat kita akan pindah.

 

Percobaan 2 : Manipulasi File

 

1.    Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori




Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk mengcopy file, jadi buat file baru, lalu file tersebut dicopy dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan perintah $ls -l.

 

2.    Perintah mv untuk memindahkan file




Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk memindahkan file dengan menggunakan perintah $mv.

 

3.    Perintah run untuk menghapus file





Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk menghapus file dengan menggunakan perintah $rm, jadi hapus file dengan nama contoh2 , lalu hapus file contoh, namun terdapat error karena file tersebut tidak ada di dalam home, dan ketika dilihat dengan perintah $ls yang ada hanya file contoh1.

 

Percobaan 3 : Symbolic Link

 

1.    Membuat shortcut (file link)





Analisa : Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Pada perintah di atas dibuat link z dari hallo.txt. Jadi membuat file dengan nama hallo.txt yang berisi hallo apa kabar, lalu dilihat pada home, apa saja direktori yang sedang aktif, dan salah satunya adalah hallo.txt. Kemudian membuat direktori dengan nama mydir, lalu melihat isi direktori mydir yaitu file hallo.txt dan membuat link.

 

Percobaan 4 : Melihat Isi File

 


Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk melihat file yang ada. File halo.txt berisi ASCII text dan file bye.txt berisi link yang tersambung ke file z.

 

Percobaan 5 : Mencari File

 

1.    Perintah find




Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk mencari file yang berekstensikan .txt pada direktori home dan output yang ditampilkan dibelokkan ke file myerror.txt

 

2.    Perintah which



Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk mencari letak dari direktori ls. Letak system utility juga dapat diketahui letaknya menggunakan perintah $which.

 

3.    Perintah locate

Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk mencari semua file yang berekstensikan .txt pada setiap direktori yang ada.

 

Percobaan 6 : Mencari Text pada File



Analisa : Pada percobaan ini berfungsi untuk mencari kata “hallo” pada setiap file yang berekstensi .txt.


LATIHAN

1.    Cobalah urutan perintah berikut :

$cd

$pwd

$ls -al

$cd .

$pwd

$cd . .

$pwd

$ls -al

$cd . .

$pwd

$ls -al

$cd /etc

$ls -al | more

$cat passwd

$cd –

$pwd










 

Analisa : Perintah $ cd digunakan untuk berpindah ke direktori lain, kemudian perintah $ pwd berfungsi untuk mengetahui dimana posisi direktori yang sedang kita tempati. Untuk melihat semua file secara lengkap dapat menggunakan perintah $ ls -al. Perintah $ cd .. berfungsi untuk kembali ke direktori sebelumnya. Melihat isi dari sebuah file dapat menggunakan perintah $ cat. $ ls -al | more digunakan untuk melihat semua file secara satu layar penuh. Perintah $ cd - berfungsi untuk kembali ke root.


2.    Lanjutkan penelusuran pohon pada system file menggunakan cd, ls, pwd dan cat. Telusuri directory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.









 

Analisa : Perintah $ cd digunakan untuk masuk ke salah satu direktori tersebut, kemudian perintah $ ls menampilkan isi dari direktori tersebut. Lalu, untuk melihat direktori yang sedang aktif menggunakan perintah $ pwd dan perintah $ cat untuk menampilkan tipenya yaitu direktori. Setiap direktori tersebut memiliki isi tipe data yang berbeda - beda.

 

3.    Telusuri directory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (terminal) Anda (ketik who am I); siapa pemilih tty Anda (gunakan ls -l).


 

Analisa : Perintah $ cd  /dev digunakan untuk memasuki direktori dev. Kemudian dilanjutkan dengan perintah $whoami yang untuk melihat user yang sedang aktif yaitu ranwitry. Untuk menampilkan semua isi dari direktori /dev menggunakan perintah $ ls -l

 

4. Telusuri directory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah Anda melihat mengapa directory /proc disebut pseudo-filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel?

 





 

Analisa : Perintah $cat digunakan untuk melihat isi dari suatu file.

·     File interrupts berisi tentang proses apa saja yang terjadi saat ini.

·     File devices berisi tentang device yang sedang aktif.

·     File cpuinfo untuk melihat info cpu dan prosesnya saat berlangsung.

·     File meminfo berisi info memory dan bagaimana prosesnya berlangsung.

·    File uptime untuk mengetahui informasi tentang lama system yang berjalan setelah terakhir reboot atau mati.

 

5.    Ubahlah directory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username


 

Analisa : Keadaan awal berada di direktori /proc/ Kemudian dengan menjalakan perintah $ cd ~ineke digunakan untuk berpindah ke direktori lain. Perintah $ pwd untuk mengecek keadaan kita sedang berada di suatu direktori.

 

6.    Ubah kembali ke directory home Anda.


 

Analisa : Untuk kembali ke direktori home dapat menggunakan perintah $ cd ..

 

7.    Buat subdirectory work and play.


 

Analisa : Membuat subdirektori work play dengan menggunakan perintah $ mkdir work play. Kemudian untuk mengeceknya menggunakan perintah $ ls.

 

8.    Hapus subdirectory work.



Analisa : Menghapus subdirektori work pada direktori home menggunakan perintah $rmdir. Kemudian untuk memastikan subdirektori tersebut sudah terhapus pengecekan menggunakan perintah $ ls.

 

9.    Copy file /etc/passwd ke directory home Anda.


 

Analisa : Perintah $ cp digunakan untuk mengcopy file passwd ke dalam direktori home.

 

10.  Pindahkan ke subdirectory play

 


Analisa : Untuk memindahkan file dapat menggunakan perintah $ mv. Kemudian kita menjalankan perintah $ ls untuk memastikan bahswa file passwd sudah pindah ke subdirektori play.

 

11.  Ubahlah ke subdirectory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty?

 


Analisa : Jika melakukan hard link maka akan terjadi error karena tty merupakan file system. Sehingga dilakukan softlink dan perintah berhasil.

 

12.  Buatlah file Bernama hello.txt yang berisi kata “hello word”. Dapatkah Anda gunakan “cp” menggunakan “terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama?

 


Analisa : Membuat file hello.txt yang berisikan "hello world" menggunakan perintah echo. Kemudian menggunakan perintah $ cp, saat menggunakan perintah $ cp hasilnya sama seperti melakukan perintah $ cat pada file hello.txt.

 

13.  Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi?

 


Analisa : Failed access dikarenakan terlalu banyak untuk melakukan link ke direktori yang ada.

 

14.  Masih directory home, copy keseluruhan directory play ke directory bernama work menggunakan symbolic link.

 


15.  Hapus directory work dan isinya dengan satu perintah.

 


Analisa : Untuk menghapus direktori dapat menggunakan perintah $ rm -rf <direktori yang ingin dihapus >

 

KESIMPULAN

 

Sistem file pada Linux menyerupai tree (pohon) yang dimulai dari root kemudian direktori dan subdirektori. Terdapat dua sistem symbolic link yaitu hardlink dan softlink. Pada sistem operasi Linux ini, kita dapat mengatur atau memanipulasi struktur file dan direktori yang ada pada sistem sesuai dengan kebutuhan.